Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2024

Melatih Regulasi Emosi Anak Dimulai dari Diri Sendiri

Hari ini suamiku berangkat kerja dan tidak bisa pulang selama 2 pekan ke depan. Tiap baru ditinggal, rasanya ada yang kosong di hati. Kosong sekaligus sesak. Entahlah, aku pikir mungkin aku tidak terbiasa jika tidak ada suamiku di rumah. Ditambah, aku tidak punya teman ngobrol dan tukar pikiran seperti ketika ada suamiku. Pagi ini, tiba-tiba saja aku ngode curhat ke anak pertamaku bahwa aku sedih karena ditinggal Ayahnya. Tanpa aku sangka, anak usia hampir 6 tahun ini bisa juga ya jadi konsultan rumah tangga. Hahaha. Katanya, "berarti Mama cinta sama Ayah." Aku tanya, "terus harus gimana?"  Katanya, "berarti Mama harus ngelakuin yang Ayah suka. Bikinin kue ulang tahun, kasih kado. Gitu." Lha? Meskipun ini agaknya lebih memproyeksikan dirinya sendiri, tapi aku cukup terhibur dengan jawabannya 🤣 *** Siang ini juga aku nggak enak badan. Sepertinya ada saluran ASI yang tersumbat, membuat PD terasa nyeri sekali saat tersentuh. Sudah aku susui, masih sakit. Sud...

Kakak Hauna Takut Kehilangan Mama

Hari ini Kakak Hauna sekolah seperti biasa, setelah sepekan libur karena qodarullah ibu guru dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah hari ini ada penggantinya sementara waktu.  Sepulang sekolah Kakak Hauna main bersama Kakak Hikari (sudah ada adiknya, jadi sekarang resmi dipanggil Kakak). Sejak pulang sekolah sudah hujan, jadi mereka bermain di rumah saja.  Sore harinya, kami membuat bolu pisang, seperti yang sudah kami rencanakan sejak beberapa hari lalu. Spesial dibuatkan untuk menyambut ayah pulang malam nanti.  Setelahnya, kami istirahat sejenak. Aku scroll hp, lalu menemukan sebuah postingan dari seseorang yang baru saja kehilangan ibunya. Videonya membuat hati ikut merasakan kesedihannya. Di sampingku, Kakak Hauna juga melihat postingan tersebut, aku lihat wajahnya menahan air mata.  Sebelum tidur aku tanya, "Kakak Hauna sedih lihat video tadi?" "Enggak kok" "Kakak Hauna takut Mama kayak gitu juga?" "Enggak..." "Terus kenapa mukanya sedi...