Zona 4 Day 1 Melatih Kemandirian dalam Rutinitas Pagi
Bismillahirrahmanirrahim.
Sebenarnya aku hanya berencana melatih rutinitas pagi saja untuk kemandiriannya, tapi aku mau cerita tentang kemandiriannya yang lain. Ternyata, di sekolah pun tanpa di-setting kami ada di posisi yang mengharuskan dia lebih mandiri.
Sekarang aku sampai di Zona 4 pemirsaaaa, alhamdulillah. Zona 4 ini kami belajar tentang melatih kemandirian anak.
Tantangan pada zona 4 ini berbeda dari zona yang lain. Perbedaannya, di zona lain tantangannya bisa berbeda ketika berganti hari, kalau di zona 4 ini kita hanya melatihkan 1 aktivitas selama 14 hari. Anak (dan ibu tentunya) akan belajar konsistensi.
Aktivitas yang aku latihkan selama 14 hari ini adalah rutinitas pagi. Kalimat sederhana yang jelas, singkat, dan padat yang aku gunakan untuk komunikasi dengan anak adalah "setiap pagi aku bersemangat!"
Perencanaanku dalam melatih kemandirian dalam 14 hari ke depan adalah dengan membuat Morning Routine Checklist. Ini aku gunakan sebagai pengingat sekaligus penyemangat untuk anak.
Saat Hauna bangun tidur, Mama menyambutnya, lalu Mama sampaikan bahwa selama 14 hari ke depan Mama akan belajar melatih Hauna kemandirian rutinitas pagi, dan Hauna juga belajar melakukan rutinitas pagi.
Aku menunjukkan padanya bahwa aku sudah membuatkan gambar untuk mengingatkan rutinitas paginya. Kalau Hauna sudah selesai dengan 1 rutinitasnya, Mama akan memberinya bintang. Hauna tampak senang dengan desainnya dan diapun menyetujui proses berlatih ini.
Pada proses hari pertama ini, tentu tidak langsung mulus dan lancar jaya. Hehehe. Beberapa kali tetap harus diingatkan:
"Jadi Hauna udah minum belum?"
"Terus kalau habis minum, selanjutnya ngapain?"
"Mandi dulu, baru sarapan ya."
"Tidak main dulu. Boleh main kalau hari ini udah dapet bintang semuanya."
"Ayo berjemur dulu di luar...."
dan seterusnya.
Namun dengan latihan kemandirian hari ini, berangkat kami ke TK jadi lebih tenang dan tidak tergesa-gesa. Sampai di sekolah pun termasuk paling awal. Di jalan, Mama tanya ke Hauna, bagaimana perasaannya berlatih rutinitas pagi hari ini? Lalu dia senang karena bisa berangkat sekolah pagi-pagi.
Sayangnya, aku tidak sempat mengabadikan momen hari pertama ini. Teringat untuk foto saat sudah di sekolah. Dan inilah Hauna ketika masih sendirian di dalam kelas.
Jadi, aku berencana periksa kehamilan ke bidan poskesdes ketika dia sudah masuk kelas. Aku sudah izin kalau aku akan ke bidan, dan izin juga kalau ada kemungkinan hari ini tidak bisa menemaninya ketika jam istirahat. Hauna bilang gapapa, hanya dia minta dibukakan roti bekalnya supaya nanti saat jam istirahat bisa langsung dia makan.
Benar saja, ternyata lama sekali dipanggilnya. Ketika aku coba singgah dulu di sekolahnya, ternyata Hauna belum pulang dan sedang istirahat sambil menghabiskan rotinya.
Ketika akan pergi lagi ke poskesdes, Mama sampaikan lagi kepada Hauna, "kalau misal Mama belum datang saat Hauna pulang, berarti Hauna pulang bareng Sania ya."
Hauna mengiyakan, meski sejujurnya aku kepikiran juga, karena Hauna tidak pernah aku lepas sendiri, apalagi ini adalah minggu-minggu pertama sekolahnya, dan dia juga baru mengenal teman-temannya.
Akhirnya aku tetap harus pergi lagi ke poskesdes. Saat jam setengah 11 aku kembali lagi ke sekolah, ternyata baru bubar dan Hauna tidak ada. Aku berjalan lebih cepat mengejar. Alhamdulillah ternyata dia santai saja pulang dengan teman barunya. Hehehe.
Alhamdulillah... Hauna sudah berani pulang sendiri 🥰
#sinergiwujudkanaksi
#ibuprofesional
#IP4ID2024
#bunsay9
#melatihkemandiriananak
Komentar
Posting Komentar