Zona 5 Day 9 Pendidikan Seksualitas: Melatih Sikap Asertif
Alhamdulillah, hari ini memasuki tantangan hari ke 9 di Zona 5, serta masuk tantangan hari kedua dari praktik stimulasinya. Hari ini kami juga membagikan konten kedua di akun media sosial kami masing-masing.
Masya Allah, alhamdulillah, dapat respon positif dari teman-teman di instagram. Ada yang memberi komentar bahwa ilmunya sangat bermanfaat, juga banyak yang merasa senang dan terbantu dengan free printable mencegah kejahatan seksual yang kami bagikan.
Dari daftar aktivitas stimulasi, tantangan praktik stimulasi yang aku pilih hari ini adalah melatih sikap asertif pada anak, dengan meminta Hauna menceritakan bagaimana ia di sekolah.
Biasanya kami menunggunya sampai pulang sekolah, tapi kebetulan sekali hari ini aku dan adiknya (Hikari) hanya mengantarkan Hauna ke sekolah, lalu harus pulang karena sesuatu hal. Akhirnya Hauna melewati jam istirahatnya bersama teman-temannya (tanpa ditemani), serta pulang sekolah bersama seorang temannya saja.
Hauna bercerita banyak hal, tentang ia belajar membeli dadar gulung sendiri, tentang hasil mewarnainya, dan tentang teman-temannya.
Saat pulang sekolah, Hauna datang bersama seorang temannya dan bermain di rumah. Saat jam sudah menunjukkan pukul 12.30, Mama mengingatkan bahwa jam mainnya sudah habis. Artinya, ia mesti mengatakan kepada temannya bahwa ia harus selesai bermain. Alhamdulillah, hari ini Hauna berani dan mengatakan dengan jujur apa adanya, "Sil, udah jam setengah satu, kata Mamaku harus udahan dulu, nanti kita main lagi ya."
Alhamdulilah... Seneng dengernya 🤗
Ini adalah peningkatan dari pengalaman sebelumnya, karena pas pertama kali temannya main itu dia merasa gak enakan banget untuk menyudahi. Akhirnya temannya pulang ketika aku yang turun langsung agar semuanya beristirahat di rumah masing-masing. Saat aku tanya ke Hauna, katanya karena takut temannya marah kalau Hauna suruh temannya pulang.
Lalu, aku sampaikan pada Hauna, kalau bermain itu ada waktunya, dan kita boleh kok kalau mau udahan main duluan, asal bilangnya dengan baik-baik. Yang nggak boleh itu kalau marah-marah ngusir teman (aku berikan contohnya). Lalu, Hauna diberikan contoh juga tentang cara mengatakan yang baik kepada teman jika waktu bermain habis.
Alhamdulillah... Alhamdulillah. Semoga Hauna semakin terlatih untuk bersikap asertif.
Komentar
Posting Komentar