Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Melatih Regulasi Emosi Anak Dimulai dari Diri Sendiri

Hari ini suamiku berangkat kerja dan tidak bisa pulang selama 2 pekan ke depan. Tiap baru ditinggal, rasanya ada yang kosong di hati. Kosong sekaligus sesak. Entahlah, aku pikir mungkin aku tidak terbiasa jika tidak ada suamiku di rumah. Ditambah, aku tidak punya teman ngobrol dan tukar pikiran seperti ketika ada suamiku. Pagi ini, tiba-tiba saja aku ngode curhat ke anak pertamaku bahwa aku sedih karena ditinggal Ayahnya. Tanpa aku sangka, anak usia hampir 6 tahun ini bisa juga ya jadi konsultan rumah tangga. Hahaha. Katanya, "berarti Mama cinta sama Ayah." Aku tanya, "terus harus gimana?"  Katanya, "berarti Mama harus ngelakuin yang Ayah suka. Bikinin kue ulang tahun, kasih kado. Gitu." Lha? Meskipun ini agaknya lebih memproyeksikan dirinya sendiri, tapi aku cukup terhibur dengan jawabannya 🤣 *** Siang ini juga aku nggak enak badan. Sepertinya ada saluran ASI yang tersumbat, membuat PD terasa nyeri sekali saat tersentuh. Sudah aku susui, masih sakit. Sud...

Kakak Hauna Takut Kehilangan Mama

Hari ini Kakak Hauna sekolah seperti biasa, setelah sepekan libur karena qodarullah ibu guru dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah hari ini ada penggantinya sementara waktu.  Sepulang sekolah Kakak Hauna main bersama Kakak Hikari (sudah ada adiknya, jadi sekarang resmi dipanggil Kakak). Sejak pulang sekolah sudah hujan, jadi mereka bermain di rumah saja.  Sore harinya, kami membuat bolu pisang, seperti yang sudah kami rencanakan sejak beberapa hari lalu. Spesial dibuatkan untuk menyambut ayah pulang malam nanti.  Setelahnya, kami istirahat sejenak. Aku scroll hp, lalu menemukan sebuah postingan dari seseorang yang baru saja kehilangan ibunya. Videonya membuat hati ikut merasakan kesedihannya. Di sampingku, Kakak Hauna juga melihat postingan tersebut, aku lihat wajahnya menahan air mata.  Sebelum tidur aku tanya, "Kakak Hauna sedih lihat video tadi?" "Enggak kok" "Kakak Hauna takut Mama kayak gitu juga?" "Enggak..." "Terus kenapa mukanya sedi...

Zona 7 Day 1 Cinta Bumi: Membuat Tabel Aktivitas Cinta Bumi

Setelah zona 6 terlewat karena ada hal prioritas yang harus dihadapi terlebih dahulu, alhamdulillah hari ini masuk juga ke zona 7. Kali ini temanya adalah Cinta Bumi.  Tantangan hari pertama ini adalah membuat tabel aktivitas cinta bumi selama 2 pekan ke depan untuk dilakukan bersama.  Daftar aktivitas yang akan kami jalani diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan Sampah di Lingkungan Sekitar 2. Belajar tentang Hewan yang Terancam Punah. Aktivitas dilakukan dengan menonton film dokumenter atau membaca buku tentang hewan yang terancam punah. Lalu berdiskusi bagaimana perubahan iklim dan kerusakan habitat memengaruhi mereka. 3. Membuat Kerajinan dari Barang Bekas, seperti menggunakan barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti botol plastik, kardus, atau kain bekas untuk membuat kerajinan. Selain mengurangi limbah, ini juga mengembangkan kreativitas anak. 4. Membuat Kompos dari Sampah Organik.  Anak diajak memisahkan sampah organik seperti sisa makanan d...

Gelombang Cinta itu Belum Kunjung Hadir

Masya Allah, walhamdulillah ... Hari demi hari kehamilan dilalui dengan berbagai macam ceritanya, bahagianya, tantangannya, kejutannya, keberkahannya. Hingga sampailah kami di hari ini, di usia kandungan 40 minggu 4 hari.  Rasanya campur aduk sekali. Tapi di sisi lain, alhamdulillah , Allah tidak pernah membiarkan aku kehilangan harapan. P ada kehamilan kali ini, entah kenapa rasanya aku tidak ingin melewatkan hari tanpa berharap pada-Nya. Perihal apapun itu.  Seperti saat di pemeriksaan kehamilan 38 minggu yang hasilnya cukup membuat khawatir, tapi Allah tidak pernah mencabut harapan dalam hatiku. Hingga pada pemeriksaaan kehamilan 39 minggu, aku mencari opsi kedua, alhamdulillah semua sangkaan itu tidak terkonfirmasi. Plasenta dalam kondisi baik, air ketuban cukup dan jernih, berat badan janin diperkirakan 2,9 kg.  Alhamdulillah.  Allah selalu Mahabaik.  Masya Allah  😭 Berita USG itu pun aku kabarkan kepada bidanku. Beliau menyemangati dan menantikan ke...

Menanti Persalinan

Ya Allah ya Rabb yang menggenggam jiwaku dan jiwa dalam rahimku... Sebelum segala ikhtiarku, aku percayakan segalanya pada-Mu, ya Rabb. Bahwa Engkau telah menyusun rencana terbaik- Mu untukku. Para dokter mengatakan bahwa berat badan janinku sangat kurang dari yang semestinya. Belum lagi kondisi plasenta yang mulai pengapuran, air ketuban yang mulai keruh, kepala yang tak kunjung turun, kontraksi yang belum muncul, dan tentu saja ditambah dengan resiko persalinan SC pertamaku.  Para nakes itu khawatir. Secara manusiawi, aku ikut khawatir. Tapi setelah aku renungkan lagi, bukankah kehamilan ini adalah karunia? Kehamilan ini adalah sebuah hadiah istimewa dari-Mu yang pasti terbaik dan terindah yang sepantasnya aku terima tanpa tapi. Jika pun yang disampaikan para nakes itu benar, maka sudah sepatutnya aku terima segala kondisi itu. Aku hanya meyakini bahwa rencana-Mu pastilah yang terbaik. Aku hanya belum tahu saja hikmahnya, tapi nanti aku akan mensyukuri itu. Pasti, selalu begitu....

Zona 5 Day 14 Pendidikan Seksualitas: Upaya yang Harus Kita Lakukan terhadap Anak yang Menjadi Korban Kekerasan Seksual

Alhamdulillah, tidak terasa hari ini memasuki tantangan hari terakhir, yaitu hari ke 14 di Zona 5, dan tantangan hari ke-7 dari praktik stimulasinya. Hari ini kami juga membagikan   konten ke-7 d i akun media sosial kami masing-masing.  Tantangan praktik stimulasi yang aku pilih hari ini adalah di kategori Peran Pemerintah dan Lembaga. Sub-kategori: Upaya yang kita lakukan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan seksual.  Aktivitas yang dilakukan adalah latih anak kita (bukan korban) untuk memiliki sifat empati dengan m engajarkan adab berkomunikasi, misal (anak harus menatap  orang yang sedang bercerita, anak mau mendengarkan sampai la wan bicaranya selesai). Dengan itu, semoga di masa depan, dia  bisa menjadi teman bercerita untuk orang-orang di sekitarnya. #sinergiwujudkanaksi #ibuprofesional #IP4ID2024 #bunsayIIP #bunsaybatch9 # institutibuprofesional

Zona 5 Day 13 Pendidikan Seksualitas: Pendidikan Agama dan Norma

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillah, hari ini memasuki tantangan hari ke 13 di Zona 5, serta masuk tantangan hari ke-6 dari praktik stimulasinya. Hari ini kami juga membagikan   konten ke-6 d i akun media sosial kami masing-masing.  Tantangan praktik stimulasi yang aku pilih hari ini adalah di kategori Peran Orang Tua, sub kategori Pendidikan Agama dan Norma. Aktivitas yang dilakukan adalah dengan cara mengaj arkan anak mengenai batasan-batasan aurat dari laki-laki dan p erempuan. Berikan penjelasan bahwa aurat tersebut harus t ertutup sempurna setelah baligh/dewasa. Selama masa ana k-anak ada kelonggaran tapi tetap ada batasan. Anak laki-laki b iasakan mengenakan pakaian setidaknya tertutup bagain atas da n menggunakan celana selutut. Untuk anak perempuan b iasakan mengenakan baju berlengan dan celana di bawah lutut.  Termasuk jika mengenakan rok, maka perlu mengenakan celana p endek didalamnya.  Sebagai latihan, kami langsung mempraktekkannya saat henda...

Zona 5 Day 12 Pendidikan Seksualitas: Melatih Sikap Asertif (4)

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillah, hari ini memasuki tantangan hari ke 12 di Zona 5, serta masuk tantangan hari ke-5 dari praktik stimulasinya. Hari ini kami juga membagikan   konten ke-5 d i akun media sosial kami masing-masing.  Tantangan praktik stimulasi yang aku pilih hari ini masih pada aktivitas melatih sikap asertif pada anak, dengan cara men gajarkan anak untuk bisa memilih menerima atau menolak ketika diberi makanan oleh orang lain.  Jika diberi makanan oleh orang yang dikenal dekat, boleh diambil kalau mau, lalu berterima kasihlah.  Namun, jika diberi oleh orang yang tidak dikenal, tolaklah. Termasuk jika dipegang oleh orang tidak dikenal, maka langsung lakukan tolak, teriak, lari, lapor.  #sinergiwujudkanaksi #ibuprofesional #IP4ID2024 #bunsayIIP #bunsaybatch9 # institutibuprofesional

Zona 5 Day 11 Pendidikan Seksualitas: Melatih Sikap Asertif (3)

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillah, hari ini memasuki tantangan hari ke 11 di Zona 5, serta masuk tantangan hari ke-4 dari praktik stimulasinya. Hari ini kami juga membagikan   konten ke-4 d i akun media sosial kami masing-masing.  Tantangan praktik stimulasi yang aku pilih hari ini masih pada aktivitas melatih sikap asertif pada anak, dengan cara men gajarkan anak dalam berlogika sekaligus belajar tentang k onsekuensi positif dan negatif, contoh: jika menggosok gigi,  maka gigi menjadi bersih dan sehat. Sebaliknya jika tidak  menggosok gigi, maka gigi bisa berlubang dan menjadi sakit.  #sinergiwujudkanaksi #ibuprofesional #IP4ID2024 #bunsayIIP #bunsaybatch9 # institutibuprofesional

Zona 5 Day 10 Pendidikan Seksualitas: Melatih Sikap Asertif (2)

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillah, hari ini memasuki tantangan hari ke 10 di Zona 5, serta masuk tantangan hari ke-3 dari praktik stimulasinya. Hari ini kami juga membagikan   konten ke-3   di akun media sosial kami masing-masing.  Tantangan praktik stimulasi yang aku pilih hari ini masih pada aktivitas melatih sikap asertif pada anak, dengan cara membimbing Hauna mengungkapkan perasaan dan mengekspresikan emosi dengan cara yang baik.  Jadi, tadi pagi kami jalan pagi ke pasar tumpah, lalu membeli ubi cilembu. Sampai di rumah, ubi cilembu langsung dioven, tapi tentu saja butuh waktu untuk matang, jadi tidak bisa langsung dimakan.  Ditengah-tengah menanti ubi cilembu matang... Saat itu kondisinya Mama sedang duduk sambil selonjoran kaki, Hikari tiduran sambil peluk kaki Mama, Hauna peluk perut Mama. Entah apa yang dirasakan, H auna (dan Hikari juga sebenarnya) rungsing, rudet, dan mereka kesenggol dikit aja langsung berantem.   Terasa sekali...

Zona 5 Day 9 Pendidikan Seksualitas: Melatih Sikap Asertif

Alhamdulillah, hari ini memasuki tantangan hari ke 9 di Zona 5, serta masuk tantangan hari kedua dari praktik stimulasinya. Hari ini kami juga membagikan   konten kedua   di akun media sosial kami masing-masing. Masya Allah, alhamdulillah, dapat respon positif dari teman-teman di instagram. Ada yang memberi komentar bahwa ilmunya sangat bermanfaat, juga banyak yang merasa senang dan terbantu dengan free printable mencegah kejahatan seksual yang kami bagikan.  Dari daftar aktivitas stimulasi , tantangan praktik stimulasi yang aku pilih hari ini adalah melatih sikap asertif pada anak, dengan meminta Hauna menceritakan bagaimana ia di sekolah.  Biasanya kami menunggunya sampai pulang sekolah, tapi ke betulan sekali h ari ini aku dan adiknya (Hikari) hanya mengantarkan Hauna ke sekolah, lalu harus pulang karena sesuatu hal. Akhirnya Hauna melewati jam istirahatnya bersama teman-temannya (tanpa ditemani), serta pulang sekolah bersama seorang temannya saja.  Haun...

Zona 5 Day 8 Pendidikan Seksualitas: Membangun Hubungan yang Hangat

Alhamdulillah, memasuki tantangan hari ke 8 di Zona 5. Hari ini tantangan berbeda dari hari-hari kemarin. Hari ini, kami mulai membagikan konten ke-1 di akun media sosial kami masing-masing. Kami juga mulai melakukan aktivitas stimulasi dari apa yang sudah kami diskusikan pekan sebelumnya.  Kelompok yang aku pilih, kelompok 4, tentu topiknya adalah tentang hal-hal agar tidak terjadi penyimpangan dan kejahatan seksual pada anak. Selengkapnya tentang daftar aktivitas stimulasi dapat unduh disini .  Untuk hari ini, aku berlatih di kategori Peran Orang Tua (sub kategori: m embangun hubungan yang hangat agar anak nyaman bercerita apa pun). Dengan aktivitas berupa memeluk dan mencium anak minimal 12 kali dalam sehari, memberi apresiasi setiap kebaikan atau hal benar yang dilakukan anak, serta menunjukkan keharmonisan ayah dan ibu di depan anak-anak.  #sinergiwujudkanaksi #ibuprofesional #IP4ID2024 #bunsayIIP #bunsaybatch9   # institutibuprofesional

Zona 5 Day 7 Pendidikan Seksualitas

Bismillahirrahmanirrahim...  Masya Allah, tidak terasa sudah masuk hari ke-7 beraktivitas bersama kelompok nih. Hari ini adalah deadline pengumpulan konten selama 7 hari ke depan, serta list aktivitas stimulasi yang bisa kita lakukan bersama anak selama 7 hari ke depan.  Rasanya melihat progres kelompok 4 dalam membuat konten tuh: t akjub! Emak-emak tuh keren-keren dan kreatif banget. Luar biasa! 😍 Ada sedikit rasa malu sih lihat wajah sendiri tampil di konten ke-2 🙈🙊 Pertama, karena belum terbiasa melihat diri sendiri bikin konten kayak begitu. Kedua, ada rasa minder dibanding talent-talent lain yang kereeeen pisaaan! Tapi harus tetap mawas diri untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain. Bagaimanapun hasilnya harus tetap disyukuri. Ketidaksempurnaan adalah pengingat bahwa diri memang hanya seorang manusia, apalagi diri ini hanyalah manusia yang sedang belajar. Jadi, tidak apa-apa, Put! Hehehe.  Semoga semangat kontribusi yang diberikan bisa menjadi kebaikan, ba...

Zona 5 Day 6 Pendidikan Seksualitas

Bismillahirrahmanirrahim... Hari ini adalah tantangan hari ke 6, masih dengan tantangan yang sama yaitu diskusi di dalam kelompok dan mempersiapkan 7 konten untuk 7 hari. Aktivitas di kelompok 4 hari ini masih berdiskusi tentang progres pembuatan konten, dan hari ini adalah deadline untuk membuat sekaligus mengumpulkan bahan video ataupun voice over . Sebelumnya aku sudah memilih berkontribusi sebagai voice over/talent, dan aku berkontribusi untuk konten ke-2 yang ternyata membutuhkan konten video. Meskipun sebenarnya rasanya kurang pede untuk tampil di layar, tapi mari kita coba saja 🙈 Masya Allah ya, membuat konten yang hanya berdurasi kurang dari 2 menit, tapi take videonya saja sampai 2 jam, hehehe. Penuh dengan tantangan, mulai dari tiba-tiba muncul suara tukang es krim, suara motor lewat, suara suami ketawa, sampai kamera panas, batre HP abis, memori penuh, sampai rasa ngantuk yang menggoda 😅😂 Belum lagi waktu untuk membuat skrip, editor video, caption. Hwaaah, masya Allah.....

Zona 5 Day 5 Pendidikan Seksualitas

Bismillahirrahmanirrahiim... Hari ini adalah tantangan hari ke 5, masih dengan tantangan yang sama yaitu diskusi di dalam kelompok dan mempersiapkan 7 konten untuk 7 hari. Aktivitas di kelompok 4 hari ini adalah berdiskusi tentang pembuatan konten. Hari ini juga merupakan hari deadline pembuatan skrip untuk 7 konten. Hari ini aku lebih banyak menjadi pembaca di Whatsapp Group , sesekali nimbrung ketika ada yang ingin ditanyakan. Adapun wawasan baru yang aku dapatkan adalah ternyata kita bisa menggunakan AI sebagai bahan awal membuat sebuah konten, selanjutnya tinggal kita sesuaikan dan sempurnakan.  Tentu lebih baik, lebih bijak, dan lebih bermartabat jika kita juga tetap mencari sumber-sumber kredibel yang bisa dipertanggungjawabkan ya. Bagaimanapun,  AI hanya sebuah mesin. Kita bisa menggunakannya untuk memudahkan pekerjaan kita, tapi jangan sampai menumpulkan daya pikir, kekritisan, dan adab kita dalam mencari ilmu.  #sinergiwujudkanaksi #ibuprofesional #IP4ID2024 #...

Zona 5 Day 4 Pendidikan Seksualitas

Hari ini adalah tantangan hari ke 4, masih dengan tantangan yang sama yaitu diskusi di dalam kelompok dan mempersiapkan 7 konten untuk 7 hari. Aktivitas di kelompok 4 hari ini adalah berdiskusi tentang konsep pembuatan konten, memilih 3 hastag dari 8 ide hastag yang ada, serta masih membuka ide-ide terkait stimulasi untuk anak. Adapun rangkuman hasil diskusi hari ini sesuai hasil p olling dan brainstoming adalah sebagai beriku t ; 1. Konte n video menggunakan mix, yaitu beberapa konten menggunakan voice over dengan ilustrasi dan beberapa video dengan talent.  2. Top 3 hastag terpilih:  #AnakBerhakAman #SelamatkanAnakIndonesia #StopKejahatanSeksual Terkait hastag, tidak ada ketentuan jumlah hastag di booklet T14 Zona 5, sehingga bisa memakai 3 hastag di atas jika diperlukan 😊 3. Detail Konsep 5 Peran Orang tua: 1. Hubungan yang hangat dengan ananda agar nyaman bercerita apa pun 2. Pendidikan agama dan norma : Batasan yang harus dimiliki dalam bergaul Menyiapkan ananda menjemp...

Zona 5 Day 3 Pendidikan Seksualitas

Hari ini adalah tantangan hari ke 3, masih dengan tantangan yang sama yaitu diskusi di dalam kelompok dan mempersiapkan 7 konten untuk 7 hari. Aktivitas di kelompok 4 hari ini adalah berdiskusi tentang sistem pembagian peran sesuai tim pembuatan konten, fiksasi topik dalam 1 konten, serta ide untuk hastag.  Adapun kategorisasi untuk daftar ide untuk 7 konten adalah sebagai berikut; A. Bekal Ilmu untuk Anak (Konten 1)  1. Edukasi seks sejak dini 2. Macam penyimpangan seksual 3. Edukasi kesehatan organ reproduksi dan potensi penyakit akibat penyimpangan B. Pendidikan Karakter Anak (Konten 2)  1. Melatih anak bersikap asertif (termasuk keterampilan diri menolak tekanan negatif) 2. Menumbuhkan self-awareness terhadap penyimpangan dan kejahatan seksual (Konten 3) 3. Sikap anak bila menemukan penyimpangan atau kejahatan seksual disekitarku 4. Kemana anak harus melapor saat terjadi kekerasan seksual? (Totelala, Tolak, Teriak, Lari, Lapor) (Konten 4) 5. Mengenali bagian tubuh ya...

Zona 5 Day 2 Pendidikan Seksualitas

Aktivitas kedua di Zona 5 adalah berdiskusi di WAG kelompok topik peminatan. Di WAG kelompok 4, kami memulai dengan memberi usulan/ ide tentang sub topik yang akan didiskusikan, sekaligus sebagai bahan untuk membuat konten dan list aktivitas stimulasi anak.  Adapun daftar brainstorming ide konten mengenai sub topik yang harus dibahas adalah sebagai berikut; 1. Keterampilan diri menolak tekanan negatif 2. Mengenali jenis penyimpangan dan kejahatan seks 3. Menumbuhkan self awareness terhadap penyimpangan dan kejahatan seksual 4. Edukasi kesehatan organ reproduksi dan potensi penyakit akibat penyimpangan 5. Peran orangtua dan sekolah dalam melindungi anak dari penyimpangan dan kejahatan seksual (lebih lengkap lagi kalo bsa bahas dari sisi peran pemerintahnya) 6. Bagaimana aturan agama melindungi manusia dari penyimpangan dan kejahatan seksual  7. Dimana kejahatan seksual bisa terjadi? (media sosial, anime, games, dsb) 8. Kemana anak harus melapor saat terjadi kekerasan seksual? (...

Zona 5 Day 1 Pendidikan Seksualitas

Gambar
Alhamdulillah, setengah perjalanan bunsay terlewati. Hari ini kita ada di Zona 5 dengan tema Pendidikan Seksualitas. Bismillah. Semoga bisa melewati Zona 5 ini dengan bahagia 🥰 Aktivitas pertama di Zona 5 adalah mengisi form peminatan topik belajar pendidikan seksualitas. Aku mengisi dengan "keseimbangan femininitas dan maskulinitas pada anak", alasannya karena hal ini penting tapi jarang dibahas. Kenapa penting? Karena biasanya yang menjadi fokus adalah perempuan ditumbuhkan femininitasnya, sementara lelaki ditumbuhkan maskulinitasnya. Padahal baik femininitas dan maskulinitas, keduanya perlu ada dengan kadarnya masing-masing.  Namun sepertinya memang hanya aku sendiri yang mengusulkan tema ini, hehehe. Dari sekian banyak usulan, tim bunsay memilih 5  peminatan topik belajar dengan suara terbanyak. Ini adalah daftar 5 topik terpilih : Nah, hari ini kita  memilih 1 topik belajar dengan mengisi polling di WA Community. Kemudian  kita akan masuk WAG sesuai dengan topi...

Zona 4 Day 10 Melatih Kemandirian Anak

Gambar
Bismillah...  Alhamdulillah hari ini memasuki hari menantang lagi, yakni akhir pekan .  Sejak hari sebelumnya pun kami menginap di rumah Neneknya anak-anak (alias Mama mertuaku), maka berlipat-lipatlah tantangannya 😂 Sebelum berangkat ke rumah Nenek, Mama sudah mensosialisasikan kepada Hauna untuk tetap melakukan rutinitas pagi di rumah Nenek. Checklist -nya memang tidak akan dibawa, tapi Mama sampaikan kalau Mama menyimpan gambarnya di HP, jadi Hauna tetap bisa lihat daftarnya di rumah Nenek.  *** Kalau sedang menginap di rumah Nenek, biasanya memang Hauna tidur bersama Nenek. Begitu pagi dimulai, Hauna langsung minta makanan ke Nenek 😅 Akhirnya rutinitas pagi hari ini sangat fleksibel, terutama soal urutan, karena di lingkungan luar rumah banyak variabel yang tidak bisa dikontrol ya. Seperti berdoa bangun tidur akhirnya dilakukan setengah jam setelah bangun, lalu minum terlewati dengan camilan terlebih dahulu.  Jadi, setelah Hauna menghabiskan camilannya, Mama ta...

Zona 4 Day 9 Melatih Kemandirian dalam Rutinitas Pagi

Gambar
Bismillahirrahmaanirrahiim. Hari ini sudah sampai di hari ke-9 melatih kemandirian dalam rutinitas pagi, dan memasuki hari ke-2 untuk morning routine checklist dengan versi lebih detail.  So far so good, alhamdulillah, insya Allah berprogres setiap harinya. Pertama bangun dari tidurnya, Hauna masih diingatkan dan dituntun untuk berdoa. Lalu diingatkan untuk minum air. Selanjutnya, Mama arahkan agar Hauna mengecek sendiri checklist yang sudah ditempel. Hari ini juga Hauna menyiapkan sendiri tambahan perbekalan sekolah, seperti buku gambar dan pensil warnanya. Setelah semua rutinitas pagi selesai dilakukan, Mama beri gambar bintang dengan spidol, dan Mama bebaskan Hauna untuk memilih warna bintangnya. Hauna mau warna kesukaannya katanya, warna kuning. 🥰 #sinergiwujudkanaksi #ibuprofesional #IP4ID2024 #bunsay9 # melatihkemandiriananak

Zona 4 Day 8 Melatih Kemandirian dalam Rutinitas Pagi

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim... Memasuki hari ke-8 dan masih melatih kemandirian dalam rutinitas pagi. Namun kali ini dengan penyegaran checklist , harapannya agar hal-hal rinci yang penting untuk dilakukan pun dapat terbiasa dilakukan secara mandiri. Yaitu penambahan mengawali hari dengan berdoa, lalu tambahan menyikat gigi, serta berpakaian setelah mandi.  Bagi orang dewasa mungkin hal itu sudah otomatis dilakukan. Tapi bagi anak-anak, ada banyak sekali distraksi yang bisa membuat mereka melakukan hal lainnya. Misalnya malah main setelah mandi dan masih menggunakan handuk. Untuk format baru ini, masih terus diingatkan dan masih perlu pantauan "hadir utuh". Alhamdulillah 'ala kulli haal. Semoga kami bisa terus berproses lebih baik dari hari ke hari. Aamiin.  Hauna dan Hikari setelah selesai semua checklist dan siap berangkat ke sekolah.  Hauna bertemu dengan dua temannya di jalan.  Checklist dengan format baru di pekan kedua.  #sinergiwujudkanaksi #ibuprofesional...

Zona 4 Day 7 Melatih Kemandirian dalam Rutinitas Pagi

Gambar
Bismillahirrahmaanirrahiim... 7 hari melatih kemandirian dalam rutinitas pagi sudah terlewati dengan cerita dan tantangan yang berbeda setiap harinya. Alhamdulillah, Allah izinkan untuk tetap istiqomah.  Insya Allah latihan di hari ke-7 ini sudah lebih nyaman lagi, dalam arti Mama hanya perlu sedikit mengingatkan, dan Hauna pun lebih paham apa yang selanjutnya mesti ia lakukan.  Peningkatan untuk hari ke-8 dan seterusnya adalah lebih mendetailkan setiap aktivitas. Misalnya ditambah daftarnya dengan sikat gigi, menyimpan piring di wastafel, serta memulainya dengan berdoa.  Catatan untuk Mama untuk kedepannya adalah mengurangi instruksi, jangan terlalu banyak bicara, temani dan pantau anak dalam melakukan aktivitas hingga anak mampu mandiri tanpa pantauan orang tua.  #sinergiwujudkanaksi #ibuprofesional #IP4ID2024 #bunsay9 # melatihkemandiriananak