Hadir dalam Duka, Tanpa Banyak Kata
B erduka adalah perjalanan yang sunyi. Saat seseorang mengalami kehilangan, kata-kata sering kali tak lagi memiliki makna. Tidak ada yang bisa benar-benar menghapus kesedihan dengan sekadar berbicara. Bertanya “Apa yang terjadi?”, “Bagaimana perasaanmu?”, atau “Kenapa bisa begini?” hanya akan terdengar seperti formalitas. Sering kali, pertanyaan-pertanyaan itu justru menambah beban. Kehilangan adalah luka yang dalam, dan setiap orang memiliki cara sendiri untuk menghadapinya. Ada yang memilih untuk menangis, ada yang memilih untuk diam, ada pula yang sibuk mengalihkan perhatian agar tidak terlalu larut dalam kesedihan. Namun, satu hal yang pasti: mereka tidak butuh pertanyaan yang mengorek luka, melainkan kehadiran yang tulus dan tanpa syarat. Saat seseorang sedang berduka, cukup doakan mereka dengan penuh ketulusan. Jika memungkinkan, bantu dengan tindakan nyata. Tidak perlu bertanya apakah mereka sudah makan—cukup bawakan atau kirimkan makanan. Tidak perlu bertanya apakah mereka butu...