Postingan

Melatih Komunikasi Produktif #4 dengan Pasangan #JurnalBunsay

Bismillahirrahmanirrahim... Alhamdulillah. Hari ini adalah hari ke-4 tantangan di Zona 2 . Part nerku kali ini adalah suamiku. Kalau digambarkan dengan  emoticon,  maka yang menggambarkan kondisi hari ini adalah 🥰 (loving and feel loved).  Sejak bangun pagi, kami sudah siap-siap untuk agenda hari ini, BTC (Berbagi Tanda Cinta) SCIP Bandung. Jam 7 pagi kami sudah berangkat dari rumah menuju Taman Cibeunying. Suami dan anak-anak menemani kegiatanku hari ini, tapi suami hanya menunggu saja di taman.  Sebelum adzan dzuhur kegiatan sudah selesai, kami pulang, dan baru sampai rumah pukul 14.15. Masya Allah... Setelah kemarin berkegiatan seharian penuh dan hari ini masih lanjut, rasanya badan ingin beristirahat sejenak. Akhirnya kami beristirahat masing-masing di rumah. Anak-anak istirahat dengan cara "bermain berdua".  😄 Seperti biasa, setelah kegiatan IP Bandung, meski energi fisik terkuras dan butuh recovery sejenak, tapi aku merasa energi secara mental lebih ter...

Melatih Komunikasi Produktif #3 dalam Dunia Daring #JurnalBunsay

Bismillahirrahmanirrahim...  Memasuki tantangan hari ke-3 Komunikasi Produktif tentang Cara Memberikan  Feedback 😊 Masya Allah, hari ini luar biasa, seharian full padat agenda. Berangkat dari rumah jam 7 pagi, pulang dan sampai di rumah lagi jam 8 malam. Mengingat agenda yang padat itu ada di beberapa titik berbeda yang cukup jauh, kami khawatir anak-anak terlalu lelah, maka kami berniat untuk  menitipkan anak-anak kepada Nenek. Ta pi ternyata Nenek juga punya urusan keluarga ke luar rumah hari ini, jadi Nenek hanya menyanggupi untuk dititipi 1 orang anak. Akhirnya kami titipkan Kakak Hauna, sementara Hikari ikut seluruh kegiatan kami.  *** Dalam agenda luring yang padat itu, aku masih harus menyiapkan untuk agenda esok hari yaitu Berbagi Tanda Cinta SCIP Bandung dan juga progress kepanitiaan JCC 2024 IP Bandung. Jadi aku pun cukup intens berkomunikasi dengan teman-teman IP Bandung secara online. Hal yang sudah baik dari latihanku memberikan feedback hari ini adala...

Melatih Komunikasi Produktif #2 bersama Anak #JurnalBunsay

Bismillahirrahmanirrahim...  Memasuki tantangan hari ke-2 Komunikasi Produktif tentang Cara Memberikan Feedback . Hari ini kawan bicaraku secara tatap muka adalah suamiku, kedua anakku, bapak mertuaku, dan seorang temanku. Aku juga berkomunikasi dengan teman-temanku secara online.  Tapi aku akan menulis jurnal kali ini masih tentang komunikasi produktif bersama anakku. Sebab sepertinya komunikasi bersama yang lainnya masih tahap komunikasi efektif saja. Hari ini beberapa paket kebutuhan sekolah Hauna --anak pertamaku yang berusia 5,5 tahun- datang. Meski yang akan bersekolah baru Hauna, tapi aku juga membelikan beberapa perlengkapan pribadi yang sama untuk adiknya -- Hikari, yang berusia 3,5 tahun-, seperti tas, tempat pensil,  misting, sepatu, dan kaus kaki. Ketika paket tas Hikari datang, ia buru-buru mengambil dan membukanya.   Tampak sekali sumringah, dia mengatakan bahwa dia sangat suka tasnya. "Wah, Hikari suka banget ini, lembuuut. Hikari suka yang lembut-lemb...

Melatih Komunikasi Produktif #1 bersama Anak #JurnalBunsay

"Sesuatu yang produktif menjadikan pesan yang dikirim menghasilkan sesuatu yang lebih daripada apa yang dikirim tersebut." - Dodik Maryanto *** Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah, setelah HEE kali ini kita memasuki Zona 2 Komunikasi Produktif . Piknik pantai kali ini ditemani Bapak Dodik Maryanto, beliau membawa 'hidangan' yang padat nutrisi untuk disuguhi kepada kami, masya Allah. A da beberapa hal yang aku highlight untuk melatih komunikasi produktif ini.  Pertama , kita perlu memahami arti komunikasi itu sendiri, yakni proses penyampaian pesan dari penyampai kepada penerima. Maka, komunikasi dikatakan efektif ketika pesan itu diterima dan dipahami dengan benar dari si penyampai pesan kepada si penerima pesan.  Sementara, komunikasi produktif adalah ketika pesan yang diterima menghasilkan sesuatu yang lebih daripada pesan yang diberikan. Misal, ketika kita deeptalk atau bahkan hanya melakukan obrolan ringan dengan pasangan, anak, atau teman. Lalu lewat obrola...

Self Discovery #JurnalBunsay

Gambar
Bismillahirrahmanirrahim ... Alhamdulillah , sampai juga di hari terakhir tantangan Zona 1, dan tantangan hari ini adalah Self Discovery. Kita rangkum menjadi satu apa-apa saja yang kita temukan tentang diri selama menjalani tantangan di zona Self Awareness ini, lalu merencanakan tindak lanjut perbaikan dari apa yang kita temukan tersebut.  Gambar diambil dari Google. Dan selama 2 pekan ini aku menemukan ternyata... Diriku cukup sering terbajak oleh emosiku sendiri. Ada kalanya emosi lebih menguasai diri daripada diri menguasa emosi.  Diriku memiliki perasaan yang kuat untuk menolak emosi marah dan sedih, tapi yang terjadi adalah sebaliknya, emosi itu menguat dan meledak. Diriku sangat membutuhkan rutinitas dan produktivitas di pagi hari, karena punya andil besar untuk kestabilan emosiku hampir sepanjang hari.  Diriku dibentuk oleh lingkungan, terutama apa yang sering dikatakan oleh orang-orang di sekitarku sejak aku kecil, tapi juga menyadari saat ini aku sudah dewasa d...

Menulis Surat Cinta untuk Diriku #JurnalBunsay

Bismillahirrahmaanirrahiim...  Tantangan hari ini adalah menulis surat cinta dari diri sendiri saat ini, untuk diri sendiri saat ini, lalu membacakannya di depan cermin. Masya Allah... 🥲 Sejujurnya, aku butuh waktu cukup lama untuk memulai menuliskannya. Bingung harus dimulai darimana? Harus mulai dengan apa? Tapi masya Allah, dalam waktu 3 jam, dalam 3 halaman A5,  akhirnya menjadi refleksi besar untuk diriku.  Ada rasa bahagia, haru, sedih, pasrah, ditutup dengan rasa syukur dan rasa kuat yang baru. Allahu akbar... Bertepatan dengan momen Idul Adha, Allah seakan menuntunku perlahan untuk memahami segalanya dari sudut pandang yang baru. Maka, dengan izin-Mu ya Allah, insya Allah hari ini aku melepaskan Ismail-ku; segala ambisiku yang mengaburkan pandanganku dari apa yang seharusnya menjadi fokusku.  Allahu akbar...  Aku bukan manusia yang kuat, bukan manusia hebat. Hanya makhluk tak berdaya yang membutuhkan pertolongan-Nya.  Laa haula wa laa quwwata illa ...

Mengenal Diri Lebih Jauh #JurnalBunsay

Gambar
Bismillahirrahmaanirrahiim...  Zona 1 di Kelas Bunda Sayang hari ini sudah memasuki hari ke 12. Tantangannya masih seperti hari-hari yang lalu, dan hari ini adalah hari terakhir dengan tantangan yang sama;  mengenal diri dengan menyadari emosi, filter diri, asumsi, perasaan, dan reaksi yang dilakukan. Hari ini bertepatan dengan hari Idul Adha. Kami semua menginap di rumah Nenek (Mama Mertua) sejak malam kemarin, karena kami akan berlebaran bersama Idul Adha tahun ini. Hari ini rasanya jauh lebih tenang dan stabil. Anak-anak yaaa tetaplah anak-anak, seperti biasanya, tapi aku bisa menghadapinya dengan lebih santai. Entah mengapa ya, ketika di rumah Mama ataupun Mama mertua, aku merasa emosiku lebih tenang. Sepertinya ada pengaruh rehat sejenak dari urusan domestik, hehehe. Ba'da shalat Ied. Hari ini aku lebih banyak merasakan emosi senang. Bisa jadi karena kondisinya sedang mendukung, bisa jadi juga karena filternya sedang dalam keadaan bersih. Aku sangat merasakan betapa lembu...