Melatih Komunikasi Produktif #3 dalam Dunia Daring #JurnalBunsay

-

Bismillahirrahmanirrahim... 

Memasuki tantangan hari ke-3 Komunikasi Produktif tentang Cara Memberikan Feedback 😊

Masya Allah, hari ini luar biasa, seharian full padat agenda. Berangkat dari rumah jam 7 pagi, pulang dan sampai di rumah lagi jam 8 malam.

Mengingat agenda yang padat itu ada di beberapa titik berbeda yang cukup jauh, kami khawatir anak-anak terlalu lelah, maka kami berniat untuk menitipkan anak-anak kepada Nenek. Tapi ternyata Nenek juga punya urusan keluarga ke luar rumah hari ini, jadi Nenek hanya menyanggupi untuk dititipi 1 orang anak. Akhirnya kami titipkan Kakak Hauna, sementara Hikari ikut seluruh kegiatan kami. 

***

Dalam agenda luring yang padat itu, aku masih harus menyiapkan untuk agenda esok hari yaitu Berbagi Tanda Cinta SCIP Bandung dan juga progress kepanitiaan JCC 2024 IP Bandung. Jadi aku pun cukup intens berkomunikasi dengan teman-teman IP Bandung secara online.

Hal yang sudah baik dari latihanku memberikan feedback hari ini adalah clear and clarify untuk setiap hal yang masih membingungkan, serta bersikap asertif jika harus meminta waktu untuk mengerjakan sesuatu hal.

Hal-hal yang bisa ditingkatkan antara lain adalah lebih mindful ketika waktunya membalas pesan-pesan penting. WhatsApp ataupun handphone jangan dulu dibuka jika pikiran masih sedang sibuk, karena hanya akan membuat diri tidak hadir secara utuh baik di dunia daring ataupun luring. Lebih baik selesaikan satu per satu dulu secara lebih mindful. 

Insight yang kudapat setelah berlatih memberikan feedback hari ini adalah kita perlu memberi batasan kepada diri, bahwa tidak semua hal bisa kita kerjakan dalam satu waktu. Maka manajemen prioritas itu penting sekali. Lalu setelahnya, komunikasikan dengan santun. 

#sinergiwujudkanaksi
#ibuprofesional
#IP4ID2024
#bunsayIIP
#bunsaybatch9
#institutibuprofesional
#komunikasiproduktif
#zona2
#TantanganHarike3

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zona 7 Day 1 Cinta Bumi: Membuat Tabel Aktivitas Cinta Bumi

-
Setelah zona 6 terlewat karena ada hal prioritas yang harus dihadapi terlebih dahulu, alhamdulillah hari ini masuk juga ke zona 7. Kali ini temanya adalah Cinta Bumi.  Tantangan hari pertama ini adalah membuat tabel aktivitas cinta bumi selama 2 pekan ke depan untuk dilakukan bersama.  Daftar aktivitas yang akan kami jalani diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan Sampah di Lingkungan Sekitar 2. Belajar tentang Hewan yang Terancam Punah. Aktivitas dilakukan dengan menonton film dokumenter atau membaca buku tentang hewan yang terancam punah. Lalu berdiskusi bagaimana perubahan iklim dan kerusakan habitat memengaruhi mereka. 3. Membuat Kerajinan dari Barang Bekas, seperti menggunakan barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti botol plastik, kardus, atau kain bekas untuk membuat kerajinan. Selain mengurangi limbah, ini juga mengembangkan kreativitas anak. 4. Membuat Kompos dari Sampah Organik.  Anak diajak memisahkan sampah organik seperti sisa makanan d...
Baca selengkapnya

Rasa yang Menghidupkan Sujud

-
Pernah ada masa ketika sujud membuat mataku basah, dan bacaan demi bacaan terasa seperti bisikan lembut dari langit. Sholat bukan sekadar gerakan, tapi pelukan. Perjumpaan yang kurindukan, bukan kewajiban yang kulakukan. Saat itu, rasanya... dekat. Dalam. Tenang. Namun waktu bergulir, hidup terus berputar. Hari-hari semakin padat, pikiranku semakin riuh. Entah sejak kapan, sholat berubah rupa—dari pelukan menjadi jeda. Jeda dari rutinitas, bukan pertemuan yang menyembuhkan. Tubuhku masih setia berdiri lima kali sehari, namun hatiku seringkali tertinggal di tempat lain. Berpikir, bergegas, berisik. Dan yang menyedihkan, aku terbiasa. Terbiasa sholat tanpa rasa. Terbiasa menyapa-Nya tanpa benar-benar hadir. Hingga suatu hari, rindu itu datang. Rindu yang menyesakkan. Rindu berdiri dengan gemetar. Rindu sujud yang lama, karena tak ingin cepat berpisah. Rindu rasa itu. Rindu Dia. Lalu aku mulai bertanya pada diri sendiri: Apa yang membuat sholat terasa hidup? Apa yang membuat sujud menjadi...
Baca selengkapnya

Zona 3 Day 2 : Brainstorming Aktivitas Stimulasi Anak 3-6 Tahun

-
Bismillahirrahmanirrahim . Hari ini memasuki hari kedua di Zona 3. Aktivitas hari ini masih diisi dengan kegiatan diskusi bersama kelompok. Hanya saja topiknya berbeda dari hari kemarin. Untuk hari ini, kami brainstorming tentang aktivitas stimulasi untuk anak usia 3-6 tahun, tentunya dengan berbekal hasil diskusi hari kemarin tentang tahapan perkembangan anak usia 3-6 tahun.  Sistemnya masih sama seperti hari kemarin, yaitu dengan mengerjakan bersama-sama di spreadsheet, juga mendiskusikan via Whatsapp Group jika ada hal yang membingungkan. Cukup seru juga mengikuti diskusi di grup tentang permainan tradisional yang bisa menstimulasi banyak aspek perkembangan serta memenuhi beberapa poin kebutuhan anak dalam 1 kegiatan. Misalnya seperti bermain engklek, yang menstimulasi motorik kasar (melompat dengan satu kaki), kognitif (berhitung), sosial (bermain dengan teman sebaya), dll.  Saat mengerjakan tugas di spreadsheet, aku mencoba mengajukan dua ide untuk aktivitas anak 5-6 tah...
Baca selengkapnya