Menyelami Diri Lebih Dalam #JurnalBunsay

Bismillahirrahmanirrahim... 

Hari ini sudah memasuki tantangan hari ke 10, yang sama seperti 2 tantangan sebelumnya, dan masih akan sama dengan tantangan 2 hari ke depan. Ya, untuk membiasakan habit baru, kita memang sangat perlu konsistensi. Minimal pemanasan dulu 5 hari ya, hehehe, karena tantangan sesungguhnya adalah terus mempraktekkannya setelah zona 1 ini selesai. 

***

Sejak pagi rasanya aku lebih banyak bersantai. Energiku tidak terlalu banyak, tapi juga tidak begitu lemah. Biasa saja, tapi memang tidak terlalu bersemangat, dan aku tidak punya banyak to-do-list hari ini selain masak pagi-sore dan bersih-bersih rumah. 

Selain aktivitasku, emosiku juga rasanya tidak begitu kuat. Sebenarnya banyak hal-hal yang biasanya mengusik emosi, tapi rasanya kurang bertenaga untuk merespon dengan energi yang besar. 

Anak-anak cukup lama merapikan makanannya, seperti biasa. Tapi emosi yang aku rasakan hari ini bukan kesal seperti biasanya, melainkan lelah. Mungkin dipengaruhi oleh filter diri yang ingin tenang dan menghemat energi. Sehingga menimbulkan dialog dalam diri, "ya sudahlah, slow down dulu hari ini,"  dan memberi reaksi menunggu saja hingga mereka menyelesaikannya, meski harus menunggu 2 jam lebih. 

Selain itu, ada juga kejadian waktu anak pertamaku menggunakan cermin, tapi tidak menyimpannya lagi ke tempat semula, sehingga tanpa sengaja terinjak olehnya sampai retak. Emosi yang aku rasakan saat itu adalah marah, karena aku sudah memberitahukannya berulang kali untuk menyimpan barang kembali ke tempatnya ketika sudah selesai digunakan. Aku juga merasa khawatir jika ada pecahan kaca mengenai kulitnya. Aku bingung harus bagaimana lagi mengingatkan tentang aturan itu. Reaksi yang aku rasakan saat itu adalah jantung berdebar, mata melotot, dan mengomel "Udah dibilang berapa kali sama Mama? Simpen lagi! Ini kalo pecah bahaya kalo kena kaki, Naaa."  Tapi setelah mengomel itu alhamdulillah ada bunyi alarm breathing box di otak, langsung aku rem dan tarik nafas. Anakku menangis dan meminta maaf. Akhirnya setelah breathing box, aku pun bicara lagi dan mengingatkannya dengan nada dan intonasi yang biasa. 

***

Hari ini memang tidak sepenuhnya mulus. Aku juga masih belum otomatis meregulasi emosi dengan breathing box. Maafkan Mama ya, Nak...
Tapi, semoga kelak anak-anakku akan mengetahui bahwa Mamanya tidak hanya berdiam diri, insya Allah. Dengan segala kekurangan ini, aku ingin terus memperbaiki diri dengan belajar dan melatihnya. Semoga Allah ridhai titik demi titik usaha perbaikan ini. 

Semangaaaat! Semoga besok bisa lebih berenergi dan berbahagia. Aamiin. 

#JurnalBunsay #Bunsay9 #InstitutIbuProfesional #Zona1 #SelfAwareness #TantanganHarike10


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zona 7 Day 1 Cinta Bumi: Membuat Tabel Aktivitas Cinta Bumi

Zona 4 Day 1 Melatih Kemandirian dalam Rutinitas Pagi

Rasa yang Menghidupkan Sujud